Cara Mewarnai Gradasi dengan Crayon

Tips teknik cara mewarnai gradasi dengan pewarna crayon/pastel, pensil warna atau cat air. Atas banyak permintaan kali ini saya posting teknik mewarnai sebagai referensi. Intinya untuk mengusai teknik pewarnaan atau menggambar harus banyak-banyak praktek dan pengalaman. Karena semua keahlian dalam menggambar banyak yang hanya bisa dipahami hanya dengan praktek.

gambar sebagai ilustrasi warna gradasi, tidak diwarnai dengan crayon

Teknik cara mewarnai gradasi dengan crayon sebenarnya agak mirip dengan penggunaan pewarna lain seperti pensil warna atau cat air, berikut saya jelaskan poin pentingnya yaitu hal-hal yang perlu diperhatikan saat pewarnaan. Saya jelaskan langsung bersamaan dengan perbandingan penggunaan beberapa jenis pewarna lain.

1. Untuk permulaan, mulai dengan warna yang terang. Ini sifatnya sangat dianjurkan, jangan memulai dengan warna yang gelap/tua terlebih dahulu.
   
   
2. Misal untuk membuat gradasi warna merah dan kuning, dahului dengan warna yang terang dahulu yaitu kuning. Berikutnya warna merah yang sedikit menimpa pada warna kuning dengan intensitas yang berkurang.
   
   
3. Kenapa warna terang dulu?  pada crayon agak susah menumpuk warna gelap dengan warna terang, karena ketika menggores kadang warna akan tercampur, agak susah mencapai warna terangnya. Lebih mudah menumpuk warna gelap di atas warna terang.
   
   
4. Pada pensil warna/luna atau cat air biasanya mengandalkan sifat pewarna yang trasparant. Tentunya lebih mudah memulai dengan warna terang dulu kemudian ditumpung dengan warna tua/gelap.
   
   
5. Pada cat poster, acrylic atau cat minyak. Sifat warna bisa menumpuk, jadi masih mungkin untuk memulai dengan warna gelap/tua dahulu. Tapi dalam kondisi cat yang masih basah kedua warna bisa bercampur, di sini kadang pencapaian warna paling terang akan lebih susah. Pada jenis perwarna ini pengalaman menentukan penggunaan teknik yang tepat.
   
   
6. Tenik pewarnaan gradasi dengan crayon dan pensil warna sebenarnya mudah. Beri warna terang dahulu, pada bagian yang akan menjadi gradasi berikan tekanan goresan dengan kekuatan tekanan berkurang secara berurutan. Berikutnya beri warna pada bidang warna terang, berikan urutan tekanan goresan yang berkurang pada area gradasinya.
   
   
7. Pada pewarna menggunakan spidol, tekniknya tetap sama, gunakan warna terang dahulu. Kemudian pada bagian gradasi beri kerapatan goresan yang berkurang secara berurutan. Kemudian pada beri warna gelap/tua dan pada areal gradasi kurangi kerapatan goresan secara berurutan.

Semua bisa dikuasai dengan mudah melalui banyak mencoba.. :)